Jumat, 28 Januari 2011

Tips Merawat Batery Laptop

Batery laptop adalah komponen laptop yang sering bermasalah, berikut ini cara merawat batery laptop agar batery tetep awet...

1. Saat Pertama Kali Membeli Laptop, Ces Batrei Skitar 8 - 10 jam, karena batrei yg idak dipakai dalam jangka waktu lama (digudang) Sebaiknya Di cas terlebih dahulu..
2.Setiap Menggunakan Laptop lebih baek jika power adaptor tetap terpasang (di Cas terus) Karena batrei tipe-tipe BARU SEKARANG mempunyai CONTROLL BATTERY artinya "jika Full, batrei akan stop charging (stand by) jadi laptop otomatis langsung pakai power listrik, Dan Juga Tidak Membuat Batrei Soak/Kembung". 


3.Jangan Melakukan sistem CdC (Charge Discharge) = "Apabila batrei penuh cabut adaptor, Dan setelah habis pasang adaptor" .
4.Batrei jangan di KALIBRASI (pengosong isi batrei sampai habis 0%) karena banyak effeknya ke batrei (Cycle Count)
5. Jangan pernah LEPAS BATREI (baterei jgn disimpen, menggunakan power listrik langsung), apabila tiba2 listrik mati perangkat laptop terjadi konsleting (LCD,mobo,dll) dan mengakibatkan kerusakan laptop. Selain Itu batrei juga mengontrol arus listrik yg masuk sebelum ke perangkat yg laen.
6.5 menit Sebelum Memakai laptop pasang adaptor, 5 menit setelah Laptop dimatikan cabut adaptor.
7.Saat Menggunakan Batrei (portabel/tanpa di cas), hindari (Maen Game,Putar DVD/CD,Software2 Grafis Tinggi ). Jika Masih Ada Power Listrk mendingan di cas aja.

KESIMPULAN saya:
• Gunakan laptop seperti cara kerja PC, jika g ada listrik matikan saja
Suatu Saat Kerja Batrei pasti akan menurun, Mending Rusak Batrei Daripada Rusak LAPTOP ato hardware lainnya..


Tambahan:
Type Cell Battery yang Umum dipergunakan pada Notebook/Laptop/Portable Computer.
1. Li-Ion
2. Li-Po

I. Li-Ion (Lithium Ion)
Li-Ion / Lithium Ion / LIB adalah keluarga baterai isi ulang, jenis lithium ion bergerak dari elektroda negatif ke elektroda positif selama pengosongan, dan kembali ketika pada saat pengisian. Zat Kimia, kinerja, biaya, dan karakteristik keamanan berbeda-beda di jenis LIB.

Charging & Discharging (Pengisian & pengosongan)
Selama pengosongan, lithium ion Li + membawa arus dari negatif ke elektroda positif, melalui elektrolit dan pemisah diafragma.
Selama pengisian, sumber daya eksternal listrik (sirkuit charging) menerapkan tegangan tinggi (tapi dari polaritas yang sama) yang dihasilkan oleh baterai, memaksa current terjadi pada arah sebaliknya.
Atau dengan kata lain, type battery ini bisa tidak membutuhkan battery current limit sewaktu proses charging.

Konstruksi
Ketiga komponen fungsional utama dari baterai lithium-ion adalah anoda , katoda , dan elektrolit.
Anoda sebuah sel lithium-ion konvensional terbuat dari karbon , katoda merupakan logam oksida , dan elektrolit adalah lithium garam dalam organik pelarut.

II. Li-Po (Lthium Polymer) 
Li-poli, Li-Pol, LiPo, LIP, PLI atau LIP adalah baterai isi ulang (baterai sel sekunder) yang biasanya baterai terdiri dari beberapa sel sekunder yang identik di samping paralel untuk meningkatkan kemampuan discharging saat ini.

Charging & Discharging (Pengisian & pengosongan)
LiPoly baterai harus diisi dengan hati-hati. Proses dasarnya adalah untuk pengisian sampai setiap sel mencapai 4,2 V (floating voltage). Proses charging yang dilakukan memilliki batas 10% dari kapasitas battery. Ini disebut battery current limit. Yang artinya untuk charging harus dibatasi current (arus) nya sehingga membutuhkan proses charging yang lebih lama untuk mencapai floating voltage.

Konstruksi
Ketiga komponen fungsional utama dari baterai lithium-ion adalah anoda , katoda , dan elektrolit sebagai pemisah.

Semoga Bermanfaat..... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar